Wednesday, November 28, 2007

Perubahan belum selesai !



-- There's always two things and nothing between --

Tunas itu melihat nun jauh di sana berdiri dua pilar penyangga dunia. Berhadapan di kiri dan kanan cakrawala. Keduanya berkilau, perak melapisi pilar kiri sedang yang di sebelah kanan bersepuhkan emas. Dipalingkannya muka menilik pada tanah pijakannya.

“Duniaku bukanlah di atas keduanya, pilar lain sedang dibangun dan di sanalah tanahku ini kan berada.”

Tahun berselang dalam kobaran dan diam. Korbanan dan kecam. Komat-kamit, dan kopat-kapit.

“Pilar ke tiga belum selesai juga... Sudah sejak lama pantulan pilar emas menyapu tanahku. Namun bukan terang yang dibawanya. Tanahku makin gelap adanya. Cahaya emas itu bukannya menerangi namun malah membakar, MEMBAKAR! Itu bukan cahaya penerang namun yang sangat panas dan membakar... walaupun

warnanya emas... Karena warnanya emas! Bumiku jadi kering kerontang...”

Maka dicobatumbuhkannya tiga bibit yang berjuang bertahan dalam kekerontangan tanah pujaannya itu. Triwarna biru,merah,kuning. Tanaman itu hidup dan butuh ruang, bila besar nanti akar-akarnya akan saling bertemu. Namun yang diusahakannya adalah ketiganya tumbuh besar dan kuat. Bersama mereka bertahan hidup, melawan tandusnya lahan, melawan teriknya cahaya keemasan yang tidak emas kepada mereka, pada pilar emas.

Selalu menatap sejuknya pilar perak yang redup.

“Mungkin aku salah. Pilar ketiga tidak akan selesai dibangun karena tidak pernah dimulai. Kebijakan lama selalu membagi hanya dua... dan aku masih muda.” Begitu dikatakannya kemudian setelah lama berselang.

-- The biggest illusion in the world was the illusion of separation --
Guru Pathik -- Avatar Book 2 eps The Guru

0 comments:

 

© 2009semanis madu | by TNB