Tuesday, May 22, 2007

Ginny And Harry dari lembah kematian palsu

Dari teman datang undangan, dari sana langkah sampailah di halaman rumah. Dari sana kulihat mereka saling menjauh, takut pada kehormatan dan kasih sayang. Ketika kata cinta yang keluar adalah cacian maka yang dua itu menjauh.

Kemudian datang dua lagi, yang berambut panjang, merah. Yang satu saudara lelaki yang takut pada kasih sayang, dan satunya lagi "saudara" perempuan yang takut pada kehormatan. Dua itu juga tengah bersemi.

"Kurasa aku iri..." bisiknya lirih.

Berita tentang membaiknya nasib saudaranya yang berkata bahwa itu buruk, telah memaksa Dia untuk mengundang yang dua yang tengah bersemi itu. Untuk menerima tugas burung unta untuk memperbaiki kesalahan yang dulu ditutup-tutupi.

"Paling tidak tutupi lagi borok itu seperti dulu si Tua menutupinya !" Ketus si leher panjang.

Kata si tua tentu saja menjengkelkan Dia, kehormatan yang ditakutinya banyak dipelajari dari si tua itu.Ketika dua penakut itu kemudian berkumpul di satu rumah, rumah itu sedang meriah oleh persatuan yang dua, yang tua.(Puncak gairah, dari si merah yang paling tua).

---
Dan cerita pun berlanjut ....
Hot Spoiler : "He sleep with her that night"

0 comments:

 

© 2009semanis madu | by TNB